Beranda » Informasi » Waspada! Ini 5 Ciri Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari Biar Nggak Menyesal

Angkringan Jogja – Yogyakarta, dengan segala pesonanya, selalu berhasil memanggil para pelancong untuk kembali. Kota ini menawarkan kehangatan yang khas, salah satunya melalui keberadaan angkringan yang menjamur di setiap sudutnya. Duduk santai di bawah temaram lampu jalan, menikmati segelas kopi joss dan nasi kucing, sambil berbincang ringan adalah sebuah pengalaman otentik yang banyak orang cari.

Namun, di balik citra romantis tersebut, ada beberapa “jebakan” yang bisa membuat pengalaman kuliner Anda menjadi kurang menyenangkan. Tidak semua angkringan memberikan pengalaman yang sama. Beberapa di antaranya justru bisa membuat Anda menyesal, entah karena harga yang tidak masuk akal, kebersihan yang kurang terjaga, atau pelayanan yang jauh dari ramah.

Kami di Visit-Jogja.com tidak hanya ingin Anda menikmati destinasi wisata, tetapi juga merasakan pengalaman kuliner terbaik tanpa rasa khawatir. Oleh karena itu, kami merangkum lima ciri angkringan di Jogja yang sebaiknya Anda waspadai dan hindari. Tolong buatkan catatan dalam benak Anda mengenai poin-poin ini agar liburan Anda tetap sempurna.

angkringan jogja

1. Angkringan Jogja “Jebakan Turis” di Kawasan Super Ramai

Angkringan tipe pertama ini adalah yang paling sering menjerat wisatawan yang belum berpengalaman. Mereka sengaja membuka lapak di pusat keramaian turis dengan satu tujuan: meraup keuntungan sebesar-besarnya.

Overview Tempat

Anda akan sangat mudah menemukan angkringan jenis ini di area-area ikonik seperti sekitaran Malioboro, Titik Nol Kilometer, atau dekat gerbang masuk objek wisata populer. Mereka tampil sangat mencolok, seringkali dengan penataan yang lebih “modern” dibandingkan angkringan tradisional. Para penjualnya pun terkadang terlihat lebih agresif dalam menawarkan dagangannya kepada setiap orang yang lewat. Suasananya mungkin terasa ramai dan hidup, namun seringkali kehangatan dan kebersahajaan khas Jogja terasa hilang, tergantikan oleh atmosfer yang lebih komersial dan terburu-buru.

Perkiraan Harga Angkringan Jogja

Inilah poin paling krusial. Harga yang mereka tawarkan bisa melonjak dua hingga tiga kali lipat dari harga angkringan pada umumnya. Segelas es teh yang normalnya seharga Rp3.000 bisa menjadi Rp8.000. Sate-satean yang biasanya di kisaran Rp2.000 – Rp4.000 per tusuk, bisa mereka jual seharga Rp7.000 atau bahkan lebih. Mereka memanfaatkan ketidaktahuan wisatawan tentang harga pasar yang sebenarnya.

Berikut adalah tabel perbandingan kasar untuk memberi Anda gambaran:

MenuHarga Rata-Rata Angkringan LokalPerkiraan Harga di Angkringan “Jebakan Turis”
Nasi KucingRp2.000 – Rp3.000Rp5.000 – Rp7.000
Aneka Sate (Usus, Telur, dll)Rp2.000 – Rp4.000Rp5.000 – Rp10.000
Gorengan (Bakwan, Tahu, dll)Rp1.000 – Rp1.500Rp2.500 – Rp3.000
Kopi Joss / Teh PanasRp4.000 – Rp5.000Rp8.000 – Rp12.000
Es Teh / Es JerukRp3.000 – Rp4.000Rp7.000 – Rp10.000

Fasilitas

Secara fasilitas, mereka mungkin menawarkan tikar yang lebih banyak atau lokasi yang sangat strategis. Namun, fasilitas mendasar seperti kebersihan tempat cuci tangan atau toilet seringkali terabaikan karena fokus utama mereka adalah perputaran pelanggan yang cepat.

Rute dari Jogja dan Lokasi

Anda tidak perlu rute khusus karena mereka berada di pusat keramaian. Cukup berjalan kaki di sepanjang Jalan Malioboro atau area Alun-Alun, Anda pasti akan menemukannya Angkringan Jogja. Lokasi mereka sangat mudah diakses, yang justru menjadi bagian dari strategi mereka untuk menarik wisatawan yang lelah berjalan-jalan.

Jam Buka

Mereka biasanya mulai buka dari sore hari sekitar pukul 17.00 WIB hingga larut malam, bahkan ada yang sampai dini hari, mengikuti jam operasional kawasan wisata di sekitarnya.

2. Angkringan Tanpa Papan Harga yang Jelas

Transparansi adalah kunci. Angkringan yang jujur tidak akan ragu untuk memberitahu harga jualannya. Jika Anda menemukan angkringan yang sama sekali tidak mencantumkan daftar harga, Anda patut waspada.

Overview Tempat

Angkringan jenis ini bisa berada di mana saja, tidak hanya di area turis. Tampilan mereka bisa sangat sederhana dan tampak seperti angkringan pada umumnya. Namun, yang menjadi pembeda utama adalah keengganan penjual untuk transparan soal harga. Saat Anda bertanya harga satu per satu, mereka mungkin menjawab dengan nada enggan atau memberikan jawaban yang tidak pasti seperti “nanti dihitung”. Ini adalah sebuah tanda bahaya. Praktik ini sering disebut “nembak harga” atau “getok harga”, di mana total bayaran Anda akan jauh di atas ekspektasi.

angkringan enak di jogja

Perkiraan Harga

Sangat sulit memperkirakan harganya karena sepenuhnya bergantung pada penilaian subjektif penjual terhadap penampilan Anda. Jika Anda terlihat seperti wisatawan dari luar kota, bersiaplah untuk membayar harga yang “spesial”. Metode perhitungannya seringkali tidak jelas, dan saat Anda menerima total tagihan, tidak ada rincian yang bisa Anda periksa ulang.

Fasilitas

Fasilitasnya cenderung sangat standar, bahkan minimalis. Hanya ada gerobak, ceret untuk membuat minuman, beberapa kursi panjang, dan mungkin sebuah tikar. Jangan berharap lebih dari fasilitas dasar ini.

Rute dari Jogja dan Lokasi

Mereka bisa ditemukan di pinggir jalan-jalan utama maupun di gang-gang yang lebih kecil. Mereka seringkali tidak memiliki lokasi tetap yang terkenal, berpindah-pindah, atau hanya buka sesekali. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan selalu bertanya harga di awal sebelum mengambil makanan apa pun.

Jam Buka

Umumnya beroperasi pada malam hari, mulai dari pukul 18.00 WIB hingga tengah malam.

3. Angkringan “Dadakan” dengan Kebersihan Meragukan

Kelezatan makanan harus selalu berjalan beriringan dengan kebersihan. Sayangnya, beberapa angkringan dadakan kurang memperhatikan aspek vital ini, yang bisa berisiko bagi kesehatan Anda.

Overview Tempat

Anda bisa mengenali angkringan jenis ini dari kondisi fisiknya. Perhatikan area sekitar gerobak, apakah terlihat banyak sampah berserakan? Lihat bagaimana penjual menangani makanan, apakah mereka menggunakan penjepit atau langsung dengan tangan? Perhatikan juga sumber air untuk mencuci gelas, apakah terlihat bersih dan mengalir? Angkringan ini seringkali berlokasi di tempat yang becek, dekat dengan selokan yang berbau, atau di area yang minim penerangan sehingga kondisinya tersamarkan.

Perkiraan Harga

Harga di angkringan seperti ini mungkin sangat murah, yang menjadi daya tarik utamanya. Namun, harga murah tersebut harus Anda bayar dengan risiko kesehatan yang tidak sepadan. Penjual menekan harga dengan cara mengabaikan standar kebersihan dan kualitas bahan baku.

Fasilitas

Fasilitas kebersihan adalah perhatian utama di sini. Seringkali tidak tersedia tempat cuci tangan yang layak dengan sabun. Gelas atau piring mungkin hanya dibilas seadanya dalam satu ember air yang sama untuk banyak pelanggan. Tikar atau tempat duduk yang disediakan pun bisa jadi tampak kotor dan jarang dibersihkan.

Rute dari Jogja dan Lokasi

Angkringan seperti ini kerap muncul di area pasar malam yang tidak terorganisir, pinggiran terminal, atau di gang-gang sempit pemukiman padat. Mereka tidak memiliki reputasi jangka panjang dan hanya mengandalkan pelanggan yang kebetulan lewat.

Jam Buka

Jam operasionalnya tidak menentu, namun mayoritas aktif di malam hari ketika kondisi sekitar yang kurang bersih tidak terlalu terlihat jelas oleh pelanggan.

Menjelajahi kuliner Jogja memang sebuah petualangan seru. Agar petualangan Anda bebas dari rasa khawatir soal kebersihan, harga, dan rute, mempercayakannya pada ahlinya adalah pilihan bijak. Tim Visit-Jogja.com siap menyusun Paket Wisata Jogja yang tidak hanya membawa Anda ke tempat ikonik, tapi juga merekomendasikan kuliner terjamin. Bahkan jika Anda hanya punya waktu singkat, paket wisata jogja 1 hari kami bisa diatur untuk mencakup sesi kuliner malam yang otentik dan aman.

4. Angkringan Jogja “Minim Varian” yang Bikin Mati Gaya

Salah satu daya tarik utama angkringan adalah ragam pilihan lauk pauk atau “sego” yang disajikan di atas gerobak. Jika Anda datang ke sebuah angkringan dan hanya menemukan pilihan yang sangat terbatas, mungkin Anda berada di tempat yang salah.

Overview Tempat

Bayangkan Anda sudah bersemangat untuk memilih aneka sate, tetapi yang tersedia hanya sate usus dan kepala ayam. Nasi kucingnya pun hanya ada satu varian. Gorengannya sudah dingin dan tampak tidak menarik. Angkringan seperti ini menandakan bahwa mereka tidak terlalu serius dalam berdagang atau mungkin sudah kehabisan stok karena terlalu larut. Ini tentu mengurangi esensi dari pengalaman “jajan” di angkringan.

angkringan deket malioboro

Perkiraan Harga

Harganya mungkin standar, tidak mahal dan tidak juga murah. Namun, yang Anda bayar tidak sebanding dengan pengalaman dan pilihan yang Anda dapatkan. Anda datang untuk menikmati keberagaman, tetapi pulang dengan perasaan kurang puas.

Fasilitas

Fasilitasnya sangat standar. Isu utamanya bukan pada fasilitas fisik, melainkan pada “fasilitas” pilihan menu yang sangat mengecewakan.

Rute dari Jogja dan Lokasi

Angkringan tipe ini bisa ditemukan di mana saja. Ciri utamanya bukanlah lokasi, melainkan kondisi dagangan di atas gerobaknya. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan melihat kondisi gerobak dari jauh sebelum Anda memutuskan untuk duduk dan memesan.

Jam Buka

Kondisi ini sering terjadi jika Anda mengunjungi angkringan terlalu malam, misalnya di atas pukul 23.00 WIB, di mana banyak menu favorit sudah habis terjual.

5. Angkringan dengan Pelayanan Kurang Bersahabat

Jogja dikenal dengan keramahan warganya. Pengalaman makan di angkringan seharusnya terasa hangat dan akrab. Jika Anda disambut dengan penjual yang jutek, tidak komunikatif, atau terkesan tidak peduli, lebih baik Anda mencari tempat lain.

Overview Tempat

Suasana adalah segalanya. Angkringan bukan sekadar tempat mengisi perut, tetapi juga ruang sosial untuk berbincang santai. Penjual yang tidak ramah akan merusak seluruh atmosfer tersebut. Mereka mungkin lambat dalam melayani, menjawab pertanyaan dengan singkat dan ketus, atau menunjukkan bahasa tubuh yang tidak bersahabat. Hal ini membuat Anda merasa tidak diterima dan ingin segera pergi.

Perkiraan Harga

Harga boleh jadi normal, tetapi pengalaman yang Anda dapatkan bernilai negatif. Anda membayar untuk makanan dan minuman, tetapi suasana yang Anda terima justru membuat tidak nyaman.

Fasilitas

Meskipun fasilitas fisiknya lengkap, “fasilitas” keramahan dan pelayanan yang baik sama sekali tidak ada. Padahal, inilah yang seringkali membuat sebuah angkringan sederhana menjadi istimewa dan memiliki banyak pelanggan setia.

Rute dari Jogja dan Lokasi

Sikap penjual tidak terikat pada lokasi tertentu. Angkringan seperti ini bisa ada di mana saja. Anda hanya bisa merasakannya saat berinteraksi langsung. Jangan ragu untuk pergi jika Anda mendapatkan kesan pertama yang buruk. Masih banyak ribuan angkringan lain di Jogja yang siap menyambut Anda dengan senyum.

Baca Juga: Gudeg Sagan: Kuliner Legendaris Jogja yang Wajib Kamu Coba!

Tips Cerdas Menemukan Angkringan Juara di Jogja

 

Setelah mengetahui ciri-ciri yang harus dihindari, kini saatnya Anda membekali diri dengan tips untuk menemukan angkringan terbaik:

  1. Cari yang Ramai oleh Warga Lokal: Ini adalah indikator paling kuat. Jika sebuah angkringan dipenuhi oleh warga setempat, hampir bisa dipastikan tempat itu menawarkan rasa yang otentik dan harga yang wajar.

  2. Beranikan Diri Masuk ke Gang: Banyak angkringan legendaris yang justru “bersembunyi” di gang-gang kecil atau di depan rumah warga, jauh dari jalan utama.

  3. Tanya Harga di Awal: Jangan malu dan jangan ragu. Bertanya harga sebelum mengambil makanan adalah hak Anda sebagai pembeli dan cara paling efektif menghindari “getok harga”.

  4. Perhatikan Kebersihan: Lihat secara saksama area gerobak, cara penyajian makanan, dan tempat pencucian piring. Insting Anda biasanya akan memberitahu mana yang bersih dan mana yang tidak.

  5. Baca Ulasan Online: Manfaatkan Google Maps atau blog-blog kuliner untuk mencari rekomendasi angkringan terpercaya.

Kesimpulan: Nikmati Angkringan Jogja dengan Cerdas

Angkringan adalah jiwa dari kuliner malam Yogyakarta. Pengalaman menikmati nasi kucing di bawah langit malam Jogja adalah sesuatu yang tidak boleh Anda lewatkan. Dengan mengetahui lima ciri angkringan yang perlu dihindari, Anda kini bisa menjadi wisatawan yang lebih cerdas dan bijak.

Jangan biarkan satu pengalaman buruk merusak citra Jogja di mata Anda. Selalu observasi, jangan ragu bertanya, dan percayakan insting Anda.

Untuk pengalaman liburan di Jogja yang lebih terjamin, aman, dan bebas dari rasa was-was, jangan ragu untuk menghubungi kami. Tim visit-jogja.com siap membantu Anda merancang liburan impian, termasuk petualangan kuliner ke angkringan-angkringan terbaik dan tersembunyi.

Hubungi kami sekarang juga! 

Website : Visit-Jogja.com
WhatsApp: 0898-508-2460

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.

icon whatsapp
icon telp