Sate Ratu Jogja: Sensasi Pedas Sate Merah yang Wajib Masuk Itinerary Kuliner Anda

Kenapa Sate Ratu Jogja Begitu Fenomenal?

Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang membuat kedai sate ini begitu istimewa hingga memenangkan berbagai penghargaan nasional dan internasional? Jawabannya terletak pada inovasi rasa. Budi Seputro, sang pemilik, menciptakan resep Sate Merah Jogja yang mendobrak pakem sate tradisional.

Umumnya, pedagang sate di Jawa menyajikan sate dengan bumbu kacang atau kecap manis. Namun, Sate Ratu mengambil jalur berbeda. Pengelola memarinasi potongan daging ayam besar dengan bumbu merah racikan khusus selama berjam-jam sebelum membakarnya. Hasilnya? Bumbu meresap sempurna hingga ke serat daging terdalam. Anda akan merasakan sensasi pedas, gurih, dan manis yang seimbang tanpa perlu tambahan saus kacang lagi.

Selain itu, kuliner viral Jogja ini telah menarik perhatian wisatawan dari 85 negara lebih. Para food vlogger dan influencer tak henti-hentinya mengulas kelezatan Sate Lilit Basah dan Ceker Tugel mereka. Bagi Anda pecinta pedas, menyantap Sate Merah adalah sebuah kewajiban, bukan sekadar pilihan.

Sejarah Sate Ratu: Dari Angkringan Sederhana hingga Mendunia

Memahami kebesaran nama Sate Ratu saat ini terasa kurang lengkap tanpa menengok ke belakang. Kisah sukses ini bermula pada tahun 2016. Saat itu, Fabian Budi Seputro, sang pendiri, memulai usahanya bukan sebagai restoran besar, melainkan sebuah angkringan sederhana bernama “Angkringan Ratu” di kawasan Jogja Paradise Foodcourt, Jalan Magelang.

Inovasi Lahir dari Masalah

Pak Budi, begitu sapaan akrabnya, memiliki kejelian melihat peluang yang unik. Kala itu, ia sering berinteraksi dengan turis mancanegara. Ia menemukan fakta menarik: banyak wisatawan asing enggan menyantap sate tradisional Indonesia. Alasannya beragam, mulai dari rasa bumbu kacang yang asing di lidah mereka, hingga kekhawatiran akan higienitas saus yang tersaji terpisah.

Merespons hal tersebut, Pak Budi melakukan eksperimen berani. Ia menciptakan sate yang sudah memiliki rasa kuat tanpa perlu bumbu celup (kacang/kecap). Melalui proses trial and error panjang, lahirlah resep Sate Merah. Bumbu merah ini meresap ke dalam daging sebelum proses pembakaran, menghasilkan rasa pedas, gurih, dan manis yang menyatu sempurna.

Transformasi Menjadi Ikon Kuliner

Respon pasar ternyata luar biasa. Sate Merah racikan Pak Budi tidak hanya memikat lidah turis asing, tetapi juga membuat warga lokal ketagihan. Perlahan namun pasti, Angkringan Ratu bertransformasi menjadi Sate Ratu. Fokus menu pun mengerucut pada olahan sate ayam yang premium.

Kini, Sate Ratu telah tumbuh dari sebuah tenant kecil di foodcourt menjadi restoran mandiri yang luas di kawasan Condongcatur. Konsistensi rasa dan keberanian berinovasi inilah yang membawa Sate Ratu meraih penghargaan TripAdvisor Travelers’ Choice berturut-turut dan menjadi destinasi wajib dalam setiap paket wisata Jogja.

Lokasi Sate Ratu Terbaru dan Akses Menuju ke Sana

Bagi wisatawan yang pernah berkunjung beberapa tahun lalu, Anda perlu memperbarui informasi. Sate Ratu kini menempati lokasi baru yang lebih luas, asri, dan instagramable.

Alamat Terbaru:

Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lokasi ini menawarkan area parkir luas yang sangat cocok bagi Anda yang membawa rombongan kantor atau keluarga besar. Suasana di lokasi sate ratu terbaru ini mengusung konsep semi-outdoor dengan taman hijau yang menyejukkan mata.

Cara Menuju Lokasi

Anda memiliki beberapa opsi transportasi untuk mencapai tempat ini:

1. Kendaraan Pribadi/Sewa: Ini adalah opsi terbaik. Dari pusat kota (Malioboro), Anda hanya perlu mengarahkan kendaraan ke utara menuju Jalan Kaliurang atau lewat Ring Road Utara. Waktu tempuh sekitar 20-30 menit tergantung kepadatan lalu lintas.

2. Ojek Online: Sangat mudah menemukan driver yang tahu lokasi ini karena kepopulerannya.

3. Rental Mobil: Bagi Anda yang tidak ingin repot menyetir dan mencari jalan, memanfaatkan jasa orang yang mau rental mobil di jogja lepas kunci adalah solusi cerdas. Driver lokal kami di Visit-jogja.com sudah hafal jalur tikus untuk menghindari macet menuju Condongcatur.

Bedah Menu: Lebih dari Sekadar Sate Merah

Meskipun Sate Merah menjadi primadona, Sate Ratu menawarkan varian menu lain yang tak kalah menggugah selera. Mari kita bedah satu per satu agar Anda tidak bingung saat memesan.

1. Sate Merah (Best Seller)

Koki membakar sate ayam ini tanpa bumbu kacang atau kecap. Warna merah menyala berasal dari bumbu rempah rahasia yang memiliki cita rasa pedas nendang. Potongan dagingnya besar, juicy, dan tidak kering.

2. Sate Lilit Basah

Ini adalah favorit anak-anak atau mereka yang tidak terlalu suka pedas. Koki mengolah daging ayam cincang, memadatkannya, lalu mengukusnya dengan kuah menyegarkan. Rasanya gurih, lembut, dan sangat nyaman di perut.

3. Ceker Tugel

Jangan bayangkan ceker yang sulit Anda makan. Koki Sate Ratu memasak ceker ini hingga sangat lunak dan mudah lepas dari tulangnya. Kuahnya pedas dan kaya rempah, sangat cocok Anda santap bersama nasi panas.

4. Sup Kanak

Sesuai namanya, menu ini menyasar target audiens keluarga yang membawa balita. Sup ayam bening dengan kaldu gurih ini tidak pedas sama sekali, sehingga aman untuk buah hati Anda.

Daftar Harga Menu Sate Ratu Jogja

Sebagai referensi menyusun anggaran liburan, berikut kami sajikan estimasi harga terbaru. Harga dapat berubah sewaktu-waktu, namun tabel ini memberikan gambaran jelas.

Catatan: Harga belum termasuk pajak restoran.

Melihat harga tersebut, wisata kuliner Jogja ini tergolong sangat terjangkau alias worth it mengingat kualitas rasa dan porsi yang mereka sajikan.

Rekomendasi Itinerary: Paket Wisata Jogja 1 Hari + Sate Ratu

Menggabungkan kunjungan kuliner dengan destinasi wisata adalah keahlian kami. Kami memahami bahwa waktu liburan Anda sangat berharga. Oleh karena itu, kami merancang paket wisata jogja 1 hari yang efisien berikut ini.

Opsi 1: Rute Pegunungan & Kuliner (Cocok untuk Keluarga)

• 08.00: Tim kami menjemput Anda di Hotel/Stasiun.
• 09.00: Mengunjungi Museum Ullen Sentalu atau The Lost World Castle di Kaliurang.
• 12.00: Makan siang di Sate Ratu Jogja (Condongcatur).
• 14.00: Melanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan atau Tebing Breksi.
• 17.00: Menikmati sunset di Obelix Hills.
• 19.00: Belanja oleh-oleh dan kembali ke Hotel.

Opsi 2: Rute Adventure & Dieng (Cocok untuk Backpacker)

Bagi orang yang mau liburan ke dieng dari jogja, Anda bisa mampir ke Sate Ratu saat perjalanan pulang.

• 04.00: Berangkat ke Dieng Plateau.
• 09.00: Eksplorasi Kawah Sikidang dan Candi Arjuna.
• 13.00: Perjalanan kembali ke arah Jogja.
• 16.00: Makan sore yang memuaskan di Sate Ratu Jogja.
• 18.00: Drop off di pusat kota Jogja.

Tim Visit-jogja.com siap mengatur semua logistik ini. Anda hanya perlu duduk manis dan menikmati perjalanan.

Baca Juga:

1. Kuliner Jogja Bagian Utara: Surga Rasa dan Petualangan Kuliner yang Menggoda
2. Kuliner Jogja Utara Terpopuler: Rasa Juara, Suasana Luar Biasa!
3. Kuliner Jogja dengan View Indah Dijamin Bikin Betah