Beranda » Wisata Kuliner Jogja » 5 Kuliner Khas Jogja di Bulan Ramadhan : Wajib Kamu Coba !!

5 Kuliner Khas Jogja di Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat bagi umat muslim. Selain sebagai bulan ibadah, bulan Ramadhan juga menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta kuliner khas Ramadhan di Jogja. Jogja memiliki beragam kuliner khas Ramadhan yang lezat dan unik.

Sebelum membaca artikel lebih jauh, kamu bisa memesan Paket Wisata Jogja di visit-jogja.com ya gaes. Ada banyak pilihan paket wisata yang bisa kamu pilih atau bisa costum sendiri loh

Berikut ini adalah 5 kuliner khas Ramadhan di Jogja yang wajib kamu coba :

Kicak

kicak-kuliner-ramadhan-khas-jogja

sumber : instagram.com/uphiek_budoti

Kicak adalah makanan khas dari Kampung Kauman, Yogyakarta yang biasanya disajikan pada bulan Ramadhan sebagai menu berbuka puasa. Kicak terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung ketan, gula merah, dan kelapa parut. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang kicak:

Asal Usul Kicak

Kicak merupakan makanan khas dari Kampung Kauman, sebuah kampung yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Makanan ini sudah ada sejak lama dan menjadi salah satu makanan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kicak biasanya disajikan sebagai hidangan berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Cara Membuat Kicak

Kicak terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung ketan, gula merah, dan kelapa parut. Tepung ketan dicampur dengan air dan adonan tersebut dibentuk menjadi bulatan kecil. Kemudian, bulatan tersebut dicampur dengan gula merah dan kelapa parut yang sudah dibakar hingga berwarna coklat keemasan. Setelah itu, kicak dipanggang dengan menggunakan arang hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Cita Rasa Kicak

Kicak memiliki rasa yang manis dan gurih karena menggunakan gula merah dan kelapa parut sebagai bahan utama. Tepung ketan memberikan tekstur yang kenyal pada kicak dan kelapa parut yang sudah dibakar memberikan aroma yang khas. Kicak biasanya disajikan hangat dengan taburan kelapa parut yang lebih banyak untuk menambah cita rasa yang gurih.

Tempat Membeli Kicak

Kicak dapat ditemukan di beberapa tempat di Kampung Kauman, Yogyakarta, khususnya pada bulan Ramadhan. Beberapa tempat yang terkenal dengan kicak mereka adalah Kicak Mbah Ali dan Kicak Pak Bari. Kedua tempat ini sangat terkenal dengan kicak mereka yang enak dan memiliki cita rasa yang khas.

Kesimpulan

Kicak adalah makanan khas dari Kampung Kauman, Yogyakarta yang biasanya disajikan pada bulan Ramadhan sebagai hidangan berbuka puasa. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung ketan, gula merah, dan kelapa parut yang diolah dengan baik sehingga menghasilkan makanan yang enak dan lezat. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta pada bulan Ramadhan, jangan lupa untuk mencoba kelezatan kicak yang pasti akan membuat Anda ketagihan!

Kipo

kipo-makanan-khas-ramadhan

sumber: instagram/jogjaku

Kipo adalah makanan khas dari Kotagede, salah satu kawasan bersejarah di Yogyakarta. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ketan, kelapa parut, dan gula kelapa. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang kipo:

Asal Usul Kipo

Kipo berasal dari Kotagede, sebuah kawasan bersejarah di Yogyakarta yang terkenal dengan kerajinan perak dan arsitektur tradisionalnya. Makanan ini sudah ada sejak lama dan menjadi salah satu makanan khas yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kipo biasanya dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Cara Membuat Kipo

Kipo terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ketan, kelapa parut, dan gula kelapa. Ketan yang sudah dicuci dan dibersihkan kemudian dimasak dengan air dan garam hingga menjadi empuk. Setelah itu, ketan tersebut dicampur dengan kelapa parut dan gula kelapa yang sudah dipanaskan hingga meleleh. Adonan kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil dan dikukus hingga matang.

Cita Rasa Kipo

Kipo memiliki rasa yang manis dan gurih karena menggunakan gula kelapa dan kelapa parut sebagai bahan utama. Ketan memberikan tekstur yang kenyal pada kipo dan kelapa parut yang sudah dipanaskan memberikan aroma yang khas. Kipo biasanya disajikan dalam kemasan daun pisang untuk menjaga kelembaban dan aroma yang khas.

Tempat Membeli Kipo

Kipo Bu Djito dapat ditemukan di Jalan Kemasan, Kotagede, Yogyakarta. Gerai kipo Bu Djito terletak di depan rumah Bu Djito dan sudah menjadi ikon wisata kuliner di Kotagede. Banyak wisatawan yang sengaja datang ke gerai kipo Bu Djito untuk mencicipi kelezatan kipo yang terkenal dengan rasa khasnya.

Kesimpulan

Kipo Bu Djito merupakan salah satu tempat yang terkenal dengan kipo di Kotagede, Yogyakarta. Kipo Bu Djito dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti ketan, kelapa parut, dan gula kelapa, namun memiliki cita rasa yang manis dan gurih serta ukuran yang lebih besar dan rasanya yang lebih khas dibandingkan dengan kipo dari tempat lain. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mencicipi kelezatan kipo Bu Djito sebagai salah satu kuliner khas Kotagede.

Jenang Mutiara

jenang mutiara-khas-ramadhan

sumber : instagram.com

Jenang mutiara adalah salah satu makanan khas dari Yogyakarta yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung ketan, air, gula merah, dan santan. Makanan ini memiliki rasa manis yang khas dan teksturnya yang kenyal seperti mutiara. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang jenang mutiara:

Asal Usul Jenang Mutiara

Jenang mutiara pertama kali dibuat oleh Mbah Siman, seorang warga dari Desa Jetis, Yogyakarta. Beliau menciptakan makanan ini sebagai alternatif dari jenang biasa yang sudah umum di daerah setempat. Jenang mutiara memiliki rasa yang lebih manis dan teksturnya yang kenyal seperti mutiara, sehingga makanan ini semakin populer di masyarakat.

Cara Membuat Jenang Mutiara

Jenang mutiara terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung ketan, air, gula merah, dan santan. Bahan-bahan ini dicampurkan dan dimasak hingga matang sambil terus diaduk agar tidak menggumpal. Setelah itu, adonan tersebut dibentuk menjadi bola-bola kecil yang memiliki tekstur kenyal seperti mutiara. Jenang mutiara biasanya disajikan dalam mangkuk kecil dengan kuah gula merah dan parutan kelapa sebagai topping.

Cita Rasa Jenang Mutiara

Jenang mutiara memiliki rasa yang manis dan lezat karena menggunakan gula merah sebagai bahan utama. Gula merah memberikan rasa manis yang khas pada jenang mutiara. Di dalamnya terdapat bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan yang memberikan tekstur kenyal yang menyenangkan di mulut. Jenang mutiara biasanya disajikan dengan kuah gula merah dan parutan kelapa yang memberikan rasa gurih dan manis pada makanan ini.

Tempat Membeli Jenang Mutiara

Jenang mutiara dapat ditemukan di beberapa tempat di Yogyakarta, tetapi beberapa tempat yang terkenal dengan jenang mutiara mereka adalah Jenang Mutiara Pak Aman di Jalan HOS Cokroaminoto dan Jenang Mutiara Mbah Satinem di Desa Pucanganom, Bantul. Kedua tempat ini sangat terkenal dengan jenang mutiara mereka yang enak dan memiliki cita rasa yang khas.

Kesimpulan

Jenang mutiara adalah salah satu makanan khas dari Yogyakarta yang memiliki cita rasa yang manis dan tekstur kenyal seperti mutiara. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan alami yang diolah dengan baik sehingga menghasilkan makanan yang enak dan lezat. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mencoba kelezatan jenang mutiara yang pasti akan membuat Anda ketagihan!

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.

icon whatsapp
icon telp