Wisata Bantul 2025: Surga Tersembunyi yang Semakin Estetik dan Instagramable

Destinasi Liburan Bantul Terbaru yang Wajib Dicoba

1. Kebun Buah Mangunan – Negeri di Atas Awan yang Kembali Bersinar

Meski sudah dikenal sejak lama, Kebun Buah Mangunan kembali naik daun berkat pengembangan fasilitas dan konsep visual yang makin estetik di tahun 2025. Spot gardu pandangnya diperluas, dan hadir pula area selfie dengan instalasi kayu artistik yang membingkai panorama hutan dan kabut pagi.

Daya Tarik:

• Pemandangan kabut pagi seperti negeri di atas awan
• Taman buah dengan berbagai varietas lokal
• Area santai dengan kursi kayu dan tenda instagenic

Tiket Masuk: Rp5.000/orang

Alamat: Desa Mangunan, Kec. Dlingo, Kab. Bantul, Yogyakarta

Rute: Dari Kota Jogja arahkan kendaraan ke Jl. Imogiri Timur – ikuti petunjuk arah menuju Dlingo – ambil jalur menuju Kebun Buah Mangunan. Waktu tempuh sekitar 1 jam.

Baca Juga : Kebun Buah Mangunan, Menikmati Sunrise di ketinggian Yogya

2. Taman Sakura Imogiri – Bunga Cantik Ala Jepang di Bantul

Tak perlu ke Jepang untuk menikmati bunga sakura. Taman Sakura Imogiri menghadirkan nuansa ala Kyoto lengkap dengan gerbang torii merah dan jembatan kecil. Bunga sakura lokal yang ditanam kini telah tumbuh indah dan menjadi magnet wisata baru.

Spot Favorit:

• Jembatan kayu dengan pohon sakura di kiri-kanan
• Gerbang torii berlatar pepohonan tropis
• Area hanami (piknik bunga)

Tiket Masuk: Rp10.000/orang

Alamat: Dusun Kertan, Desa Selopamioro, Kec. Imogiri, Bantul

Rute: Dari pusat kota Jogja ambil arah ke Imogiri – ikuti jalan menuju Selopamioro – cari plang “Taman Sakura”. Akses bisa dilalui motor dan mobil.

3. Bukit Lintang Sewu – Wisata Senja dan Camping Glamor

Lintang Sewu dikenal sebagai tempat terbaik menikmati senja di Bantul. Kini, kawasan ini telah disulap menjadi destinasi glamping dan kuliner outdoor dengan desain modern alami. Cocok untuk kamu yang ingin liburan santai namun tetap bergaya.

Fasilitas Baru:

• Tenda glamping di pinggir tebing
• Area BBQ dan api unggun
• Mini amfiteater untuk pertunjukan seni

Tiket Masuk: Rp8.000/orang

Glamping Mulai: Rp300.000/malam

Alamat: Karang Asem, Muntuk, Dlingo, Bantul

Rute: Dari Jogja, arahkan kendaraan ke Jl. Imogiri Timur – menuju Dlingo – ikuti petunjuk ke Bukit Lintang Sewu. Lokasi dekat Kebun Buah Mangunan.

Baca Juga : Sewa Innova Jogja Murah dan Lengkap

Tempat Wisata Estetik di Bantul yang Siap Memanjakan Mata

Tahun 2025 menandai era baru wisata estetik di Bantul. Banyak tempat mengusung konsep desain visual yang kuat dan ramah konten sosial media.

1. Rumah Kaca Imogiri – Seni Refleksi dan Alam

Rumah Kaca Imogiri menjadi destinasi yang banyak diburu fotografer. Seluruh dinding dan atapnya transparan, membuat pengunjung seolah berada di tengah alam tanpa batas. Pemandangan hutan dan langit menciptakan refleksi artistik yang memukau.

Daya Tarik:

• Bangunan kaca dengan view hutan
• Spot refleksi untuk foto
• Sunrise yang dramatis

Tiket Masuk: Rp15.000/orang

Alamat: Desa Sriharjo, Kec. Imogiri, Bantul

Rute: Arahkan kendaraan ke Jl. Imogiri Barat – ikuti petunjuk ke arah Sriharjo. Tempat ini cukup tersembunyi, gunakan Google Maps untuk akurasi.

2. Lorong Bambu Trimulyo – Jalur Hijau Instagramable

Lorong ini berada di dusun kecil Trimulyo, dan terdiri dari ratusan batang bambu yang membentuk atap alami sepanjang jalan. Saat cahaya masuk di sela-sela bambu, suasananya sangat dramatis dan estetik.

Daya Tarik:

• Ratusan bambu membentuk lorong alami
• Cahaya dramatis di sela bambu
• Jalur jalan kaki santai

Tiket Masuk: Gratis

Alamat: Dusun Trimulyo, Jetis, Bantul

Rute: Dari pusat kota Jogja arahkan ke Jl. Bantul – belok ke arah Jetis – cari petunjuk ke Dusun Trimulyo. Waktu tempuh sekitar 40 menit.

3. Pasar Seni Gabusan 2.0 – Perpaduan Seni, Kuliner, dan Kerajinan

Pasar Seni Gabusan kini tampil lebih modern dengan sentuhan gaya industrial dan galeri outdoor. Cocok untuk pencinta seni, kerajinan, dan kuliner lokal. Banyak spot mural dan dinding artistik yang dibuat oleh seniman lokal Bantul.

Daya Tarik:

• Mural dan instalasi seni
• Kuliner lokal & kafe outdoor
• Kerajinan tangan dan workshop

Tiket Masuk: Gratis

Alamat: Jl. Parangtritis KM 9, Gabusan, Sewon, Bantul

Rute: Akses mudah via Jl. Parangtritis dari Kota Jogja – Pasar Gabusan berada di pinggir jalan besar, parkir luas.

Tempat Instagramable di Bantul yang Lagi Hits

Untuk kamu yang hobi mengisi feed Instagram dengan foto-foto kece, berikut ini tempat instagramable di Bantul yang wajib dikunjungi:

1. Gubuk Tepi Sawah Manding – Foto Estetik dengan Latar Hijau

Gubuk ini bukan tempat makan biasa. Desain kayunya dipadukan dengan hamparan sawah dan bunga liar yang bermekaran. Paling pas datang saat golden hour!

Daya Tarik:

• Desain kayu alami
• Spot bunga liar & pemandangan sawah
• Kafe dengan makanan tradisional

Tiket Masuk: Gratis, hanya bayar menu

Alamat: Manding, Desa Sabdodadi, Bantul

Rute: Dari Jl. Parangtritis – belok ke arah Manding – lokasi dekat sentra kerajinan kulit. Tersedia parkir motor dan mobil.

2. Jembatan Pelangi Gabusan – Warna-Warni di Tengah Alam

Jembatan yang semula hanya jalur kecil penghubung kini menjadi ikon baru berkat cat warna-warni dan pencahayaan LED di malam hari. Sangat cocok untuk foto romantis saat matahari terbenam.

Daya Tarik:

• Jembatan dicat pelangi
• Penerangan malam dengan lampu LED
• Lokasi selfie populer

Tiket Masuk: Gratis

Alamat: Gabusan, Sewon, Bantul

Rute: Dekat dengan Pasar Seni Gabusan – cukup jalan kaki dari area parkir pasar.

3. Café Langit Dlingo – Nongkrong dengan View 180 Derajat

Café ini berada di lereng bukit dan menghadap langsung ke hutan serta pegunungan. Desain minimalis industrial dengan dinding kaca memberikan kesan mewah namun tetap alami.

Daya Tarik:

• Kafe dengan pemandangan pegunungan
• Desain industrial minimalis
• Menu lokal dan barista kopi

Tiket Masuk: Gratis, hanya bayar menu

Alamat: Bukit Dlingo, Mangunan, Bantul

Rute: Lokasinya dekat dengan Bukit Lintang Sewu – ikuti jalur Dlingo dan arahkan ke area perbukitan Mangunan.

Hidden Gem Bantul 2025: Sudut Tersembunyi untuk Petualang Sejati

1. Curug Kalimiri – Air Terjun Mini Penuh Pesona

Letaknya cukup tersembunyi, tapi keindahan Curug Kalimiri tidak perlu diragukan. Dikelilingi pepohonan rimbun dan batuan alam yang eksotis, tempat ini cocok untuk kamu yang ingin mencari ketenangan.

Daya Tarik:

• Air terjun kecil alami
• Suasana hening dan asri
• Spot foto dengan batuan besar

Tiket Masuk: Rp5.000/orang

Alamat: Dusun Kedungmiri, Srimulyo, Piyungan, Bantul

Rute: Dari Jogja ke arah Wonosari – belok ke Srimulyo, ikuti jalan ke arah Kedungmiri – parkir di area warga lalu jalan kaki ±10 menit.

2. Gua Cemara – Eksotisme di Antara Hutan Pantai

Gua ini tidak begitu besar, namun bentuk mulutnya dan lorong cahaya alami menciptakan efek sinematik. Lokasinya dekat dengan kawasan Pantai Pandansari dan dikelilingi hutan cemara.

Daya Tarik:

• Lorong cahaya alami
• Suasana tenang dan eksotis
• Dekat pantai dan hutan cemara

Tiket Masuk: Rp5.000/orang

Alamat: Pantai Pandansari, Gadingsari, Sanden, Bantul

Rute: Arahkan kendaraan ke Pantai Pandansari – setelah gerbang masuk, belok kiri ke arah hutan cemara. Parkir di area pantai.

3. Bukit Panguk Kediwung – Sunrise yang Tak Terlupakan

Meski belum sepopuler Mangunan, Bukit Panguk punya panorama sunrise yang tak kalah magis. Jalur trekkingnya juga cukup menantang untuk kamu yang suka petualangan ringan.

Daya Tarik:

• Gardu pandang sunrise
• Jalur trekking ringan
• Spot kabut pagi yang dramatis

Tiket Masuk: Rp5.000/orang

Alamat: Dusun Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul

Rute: Dari Kota Jogja arah ke Imogiri – ikuti jalur ke Dlingo – belok menuju Dusun Kediwung. Lokasi dekat dengan Mangunan dan Lintang Sewu.

Tips Berkunjung ke Wisata Bantul 2025

Agar pengalaman wisata kamu makin maksimal, perhatikan beberapa tips berikut:

• Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari atau menjelang senja
• Gunakan motor atau mobil pribadi agar bisa menjangkau lokasi tersembunyi
• Cek kondisi cuaca, terutama jika ingin camping atau menikmati sunrise
• Jangan lupa bawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh
• Hormati adat lokal dan jaga kebersihan di setiap tempat

Kesimpulan